Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pembiayaan yang difasilitasi oleh pemerintah Indonesia guna mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan bunga yang rendah dan syarat yang relatif ringan, KUR menjadi solusi tepat bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal kerja atau investasi.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail bagaimana cara mengajukan pinjaman KUR baik secara online maupun offline di lembaga keuangan resmi seperti bank umum, bank BUMN, dan lembaga pembiayaan mikro.
Mengapa Memilih KUR?
Sebelum memahami cara pengajuan, penting untuk mengetahui manfaat utama dari program KUR:
-
Bunga rendah, maksimal 6% per tahun (bisa berubah sesuai kebijakan pemerintah).
-
Tanpa agunan tambahan untuk plafon pinjaman hingga Rp100 juta.
-
Proses cepat dan transparan, karena diawasi langsung oleh OJK dan pemerintah.
-
Dukungan pendampingan usaha dari pemerintah dan instansi terkait.
Jenis-Jenis KUR
Sebelum mengajukan, pilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda:
1. KUR Mikro
-
Plafon: Hingga Rp50 juta
-
Untuk usaha mikro dan individu
2. KUR Kecil/Kecil Menengah
-
Plafon: Rp50 juta – Rp500 juta
-
Untuk usaha dengan skala yang lebih besar dan berbadan hukum
3. KUR TKI
-
Untuk calon TKI yang ingin bekerja di luar negeri
-
Maksimal plafon Rp25 juta
Lembaga Keuangan Resmi Penyalur KUR
Tidak semua lembaga keuangan bisa menyalurkan KUR. Berikut lembaga resmi yang dapat menerima pengajuan:
-
Bank BRI
-
Bank Mandiri
-
Bank BNI
-
Bank BTN
-
Bank Syariah Indonesia (BSI)
-
Bank Pembangunan Daerah (BPD)
-
Lembaga Pembiayaan Mikro seperti Pegadaian dan koperasi yang terdaftar
Syarat Umum Pengajuan KUR
Sebelum melangkah ke proses pengajuan, pastikan Anda memenuhi beberapa syarat berikut:
-
WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
-
Memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan minimal 6 bulan
-
Tidak sedang menerima kredit produktif lain (kecuali KPR, KKB, Kartu Kredit)
-
Memiliki dokumen administrasi seperti KTP, KK, NPWP (jika plafon >Rp50 juta)
-
Tidak masuk daftar hitam Bank Indonesia (BI Checking atau SLIK OJK)
Langkah-Langkah Pengajuan KUR Secara Online
Bagi Anda yang menginginkan kemudahan dan kecepatan, pengajuan secara online bisa menjadi pilihan utama. Berikut langkah-langkahnya:
1. Kunjungi Situs Resmi Penyalur KUR
Misalnya, jika Anda ingin mengajukan melalui BRI, buka laman: https://kur.bri.co.id
2. Pilih Jenis KUR yang Sesuai
Sesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha Anda. Baca dengan teliti deskripsi tiap jenis KUR.
3. Isi Formulir Pengajuan
Lengkapi data diri dan data usaha sesuai formulir online. Beberapa data yang perlu disiapkan:
-
Nama lengkap dan NIK
-
Alamat usaha dan rumah
-
Lama usaha berjalan
-
Omzet dan keuntungan bulanan
-
Tujuan penggunaan dana
4. Unggah Dokumen Pendukung
Dokumen yang umumnya diminta:
-
Scan KTP dan KK
-
Foto tempat usaha
-
Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha
-
Laporan keuangan sederhana (jika diminta)
5. Verifikasi dan Penjadwalan Survey
Setelah dokumen dikirim, pihak bank akan memverifikasi. Jika lolos tahap administrasi, mereka akan menghubungi Anda untuk penjadwalan survey ke lokasi usaha.
6. Proses Analisis Kredit
Setelah survey, petugas analis akan menilai kelayakan usaha Anda. Penilaian ini mencakup omzet, arus kas, aset, serta karakter peminjam.
7. Persetujuan dan Pencairan Dana
Jika disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan lewat email atau SMS. Dana akan langsung dicairkan ke rekening Anda.
Tips: Pastikan nomor HP dan email yang Anda daftarkan aktif, agar tidak kehilangan info penting dari pihak bank.
Langkah-Langkah Pengajuan KUR Secara Offline
Jika Anda lebih nyaman berinteraksi langsung, maka pengajuan offline bisa menjadi pilihan. Berikut prosedurnya:
1. Datangi Kantor Cabang Terdekat
Kunjungi cabang lembaga keuangan resmi seperti BRI, BNI, atau Mandiri. Mintalah informasi kepada customer service atau bagian kredit mikro.
2. Konsultasi Awal
Petugas akan menjelaskan jenis KUR yang sesuai dan membantu Anda mempersiapkan dokumen persyaratan.
3. Pengisian Formulir
Formulir pengajuan akan diisi di tempat. Anda akan diminta menyertakan dokumen asli untuk difotokopi dan diverifikasi.
4. Survey Lapangan
Petugas dari bank akan menjadwalkan kunjungan ke tempat usaha Anda. Mereka akan menilai aktivitas usaha, alat produksi, jumlah karyawan, dan kondisi pasar.
5. Penilaian Kredit
Proses penilaian ini umumnya memakan waktu 3–7 hari kerja tergantung jenis KUR dan kebijakan internal bank.
6. Tanda Tangan Akad
Jika permohonan disetujui, Anda akan diundang ke kantor bank untuk menandatangani akad pinjaman.
7. Dana Dicairkan
Dana akan langsung masuk ke rekening Anda. Gunakan dana sesuai tujuan yang diajukan.
Tips Agar Pengajuan KUR Disetujui
Agar peluang pengajuan KUR Anda diterima lebih besar, perhatikan beberapa tips penting berikut ini:
1. Kelengkapan Dokumen
Pastikan semua dokumen sesuai dengan yang diminta dan tidak kadaluarsa. Simpan dokumen dalam folder rapi agar mudah diserahkan saat survey.
2. Validasi Usaha Anda
Memiliki surat keterangan usaha dari kelurahan atau IUMK dari OSS akan meningkatkan kepercayaan bank terhadap legalitas usaha Anda.
3. Kelola Keuangan Secara Tertib
Buat catatan keuangan harian dan bulanan. Meskipun sederhana, pencatatan ini membantu petugas kredit menganalisis kemampuan bayar Anda.
4. Perhatikan Skor Kredit
Cek riwayat kredit Anda melalui SLIK OJK secara mandiri. Hindari keterlambatan pembayaran kredit sebelumnya.
5. Gunakan Dana Sesuai Tujuan
Jangan gunakan dana KUR untuk konsumsi pribadi. Bank lebih menyukai debitur yang punya rencana penggunaan modal yang jelas dan produktif.
Perbandingan Proses Online vs Offline
Aspek | Pengajuan Online | Pengajuan Offline |
---|---|---|
Kemudahan | Sangat mudah, bisa dari rumah | Butuh datang ke kantor cabang |
Waktu | Lebih cepat, jika dokumen lengkap | Cenderung lebih lama |
Interaksi | Minim, hanya lewat sistem & telepon | Ada interaksi langsung |
Survey | Wajib tetap dilakukan | Wajib tetap dilakukan |
Dukungan Konsultasi | Terbatas | Lebih detail dan personal |
Kesimpulan
Pengajuan pinjaman KUR kini semakin mudah, baik secara online maupun offline. Anda hanya perlu memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Yang terpenting, pastikan usaha Anda aktif, produktif, dan memiliki pencatatan keuangan yang baik.
Dengan persiapan yang matang, pengajuan KUR tidak hanya menjadi lebih cepat disetujui, tetapi juga membuka jalan lebar bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Ingat:
Ajukan pinjaman hanya jika benar-benar dibutuhkan dan gunakan dana dengan bijak. KUR adalah fasilitas pemerintah untuk membangun ekonomi rakyat—manfaatkanlah dengan penuh tanggung jawab.
0 Comments